6 Fakta Tentang Tanaman Hasil Rekayasa Genetik yang Perlu Kamu Tahu
#SainSeru Ternyata malah banyak keuntungannya lho
Unsplash/Aaron Burden
Genetically Modified Organisms (GMO) atau organisme hasil rekayasa genetik sering jadi perbincangan masyarakat. Pernah dengar sebelumnya?
Biasanya, makanan yang bersumber dari GMO dianggap gak sehat sama orang-orang. Ada yang bilang, GMO malah bisa memacu kanker. Tapi bener gak sih tuduhan orang-orang terhadap GMO? Berikut 6 fakta tentang GMO yang harus kamu tahu.
1. GMO sering disalahartikan
Orang yang mempropagandakan bahaya tanaman GMO sebenarnya salah mendefinisikannya. Mereka cenderung menganggap kalau GMO adalah tanaman transgenik atau yang dihasilkan dari mutasi genetik.
Padahal, sejak manusia pertama kali bercocok tanam, mereka udah mulai memodifikasi genetik tanaman. Caranya gak mesti canggih seperti transfer gen, mengawinsilangkan tanaman juga udah termasuk modifikasi gen kok! Alhasil, tanaman yang tumbuh bisa dibilang tergolong GMO.
2. Secara teknis, semua jagung yang kita makan adalah GMO
Cukup aneh kalau orang bilang pangan GMO berbahaya. Padahal, sebenarnya jagung yang biasa kita makan sehari-hari itu merupakan produk GMO juga lho!
Jagung berasal dari tumbuhan liar teosinte. Manusia zaman dulu kala membudidayakan tanaman ini sebagai sumber makanan mereka. Melalui kegiatan bercocok tanam manusia, teosinte berevolusi menjadi tanaman jagung.
ADVERTISEMENT
Selama proses evolusi itu, komposisi genetik tanaman tentu berubah. Jadi, secara teknis, jagung adalah teosinte yang genetiknya udah dimodifikasi sama manusia.
3. GMO bisa mengurangi penggunaan pestisida yang beracun
Teknologi transgenik telah menghasilkan tanaman yang tahan terhadap hama, salah satunya kapas Bt. Tanaman kapas tersebut udah diinsersi gen bakteri Bacillus thuringinesis hingga bisa tahan terhadap serangan ulat.
LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH
Editors’ Picks
Sekarang, gen Bt udah diaplikasikan ke tanaman jagung, padi, dan tanaman pangan lain. Lewat teknologi ini, zat kimia buat mencegah hama gak lagi diperlukan.
4. GMO juga bisa meningkatkan kualitas bahan pangan
Melalui teknologi transgenik dan mutasi, kita bisa memodifikasi fitur tanaman secara efektif. Para ilmuwan mengombinasikan gen-gen pembawa karakter terbaik antar tanaman.
Udah banyak produk hasil transgenik yang sukses dikembangkan. Salah satunya adalah golden rice. Golden rice merupakan tanaman padi yang mengandung beta karoten sehingga warnanya menjadi kekuningan. Beras ini punya kadar vitamin A yang lebih tinggi dibanding beras biasa.
5. GMO udah membantu ketersediaan makanan buat manusia di dunia
Mau sekuat apapun kita menolak produk GMO, manfaatnya gak terbantahkan kok. Populasi manusia yang kian meningkat bikin sektor pertanian punya pekerjaan berat untuk menyediakan makanan.
Nah, teknologi penghasil GMO udah berhasil meningkatkan produksi secara besar-besaran. Ini jadi salah satu faktor yang bikin makanan tetap tersedia buat milyaran perut orang di bumi tersebut.
6. Memang betul ada beberapa kerugian yang disebabkan sama GMO
Banyak orang yang gak suka dengan pengembangan GMO. Pasalnya, tanaman ini dinilai bisa merusak ekosistem. Salah satu produk GMO, padi Bt, bisa tumbuh dan tahan terhadap serangan hama ulat. Ulat yang terbiasa makan padi, tiba-tiba pada mati. Dampaknya, populasi ulat bakal menurun, dan tentunya bakal menganggu rantai makanan di alam.
Produk GMO juga bisa berbahaya dikonsumsi orang yang punya alergi tertentu. Katakanlah kamu punya alergi durian, lalu kamu mengonsumsi apel GMO yang gak jelas asal-usulnya. Tau-tau kamu kena alergi. Ternyata, apel yang kamu makan secara genetik udah berbaur sama gen durrian.
Makanya, buat mencegah hal ini, produk GMO harus menyantumkan keterangan produk soal asal-usul GMO tersebut. Jadi sebelum membeli, kamu bisa baca dulu apa aja yang terkandung di dalamnya.
0 komentar:
Posting Komentar